Gubernur
Resmikan Pelabuhan Ferry Kolonodale-Baturube
Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola meresmikan pelabuhan penyeberangan Ferry jurusan Kolonodale Baturube |
MORUT-Gubernur
Sulawesi Tengah H Longki Djanggola meresmikan pelabuhan dermaga
penyeberangan Ferry jurusan Kolonodale Baturube yang berlokasi di Desa Ganda-ganda
kecamatan Petasia pada Rabu (13/11) lalu.
Kegitan
tersebut dihadiri oleh Kasubdit kementerian perhubungan RI Bupati
Morowali Penjabat Bupati Morowali Utara para Asisten baik dari Provinsi maupun
Kabupaten Morowali Induk para kepala SKPD para camat para tokoh agama tokoh
masyarakat dan ratusan masyarakat Morowali Utara pada khususnya.
Dalam
sambutannya Gubernur Sulteng H Longki Djanggola mengatakan bahwa dengan
dioperasikannya pelabuhan penyeberangan kapal Ferry kolonodale Baturube
tersebut dapat memperlancar distribusi barang dan orang sehingga memperpendek
jarak waktu tempuh juga mempermurah biaya.
Dijelaskan
Longki dengan diresmikaknnya pelabuhan penyeberangan Ferry tersebut dapat
mendorong dan membantu aktivitas ekonomi aktivitas social dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan rakyat dan lebih jauh lagi meningkatkan pengembangan
masyarakat yang berada di desa terisolir pada umumnya.
Menurut
Longki pembangunan pelabuhan penyeberangan kolonodale menuju baturube adalah
komitmen pemerintah pusat,pemerintah provinsi dan juga pemerintah daerah dalam
upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Longki
menambahkan pembangunan pelabuhan penyeberangan tersebut wujud dari pada
kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dalam hal ini melalui kementerian
perhubungan dan pemerintah provinsi selaku koordinator maupun fasilitator dan
tidak kalah pentingnya kabupaten induk yang telah merencanakan pembangunan
tersebut dan akhirnya terwujud apa yang diharapkan oleh masyarakat yang berada
dikabupaten Morowali utara.
Mantan
Bupati Parimautong ini berharap bahwa dermaga tersebut dapat dimanfaatkan dan
dirawat dengan baik agar bisa terus memberikan manfaat bagi masyarakat
kabupaten Morowali Utara pada khususnya.
"Kami
berharap dermaga ini dimanfaatkan dan dirawat dengan baik agar bisa terus
memberikan manfaat bagi masyarakat kabupaten Morowali Utara," pintanya.
Sementara
itu Penjabat Bupati Morowali Utara Abdul Haris Rengga mengucapkan sangat
berterima kasih kepada pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi dan juga
pemerintah kabupaten Induk karena telah membangun jasa transportasi laut yaitu
perlabuhan penyeberangan Ferry yang menelan anggaran sekitar Rp.70 Miliar lebih
tersebut.
Sementara
itu PPTK pembangunan pelabuhan penyeberangan ASDP kolonodale Baturube Luki
menjelaskan rincian penggunaan anggaran dan tahapan pembangunan pelabuhan
penyeberangan kolonodale bahwa pembangunan pelabuhan dibagi menjadi empat
tahapan dengan menggunakan anggaran APBN tahap pertama dimulai pada tahun 2009
dengan anggaran Rp.3,6 Miliar lebih untuk tahap dua tahun 2010 dengan anggaran
Rp.6,9 Miliar labih untuk tahap tiga tahun 2011 dengan anggaran Rp.9,8 Miliar
lebih dan untuk tahap empat tahun 2012 dengan anggaran Rp.6,8 Miliar lebih
total anggaran Rp.29 Miliar lebih.
Dikatakan
Luki begitu juga pembangunan pelabuhan penyeberangan Baturube dibagi menjadi empat
tahapan dengan menggunakan anggaran APBN juga dengan empat tahapan tahap
pertama dimulai pada tahun 2009 dengan anggaran Rp.3,6 Miliar lebih untuk tahap
dua tahun 2010 dengan anggaran Rp.6,9 Miliar labih untuk tahap tiga tahun 2011
dengan anggaran Rp.11,8 Miliar lebih dan untuk tahap empat tahun 2012 dengan
anggaran Rp.3,2 Miliar lebih total anggaran Rp.25 Miliar lebih.
untuk
pembuatan KM Teluk Tolo sendiri di buat di pulau Ende Bitung sulut dengan
anggaran Rp.22 Miliar lebih dengan tinggi 3,3 meter lebih panjang 39,38 meter
lebar 11 meter kapasitas roda empat 16 unit campuran bobot kapal 514 GT dan
kapasitas 250 orang penumpang ,katanya.
Selanjutnya
Gubernur Sulteng H Longki Djanggola yang didampinggi oleh Bupati Morowali H
Anwar Hafid dan Penjabat Bupati Morowali Utara Abdul Haris Rengga Kapolres
Morowali Perwira penghubung dan juga para kepala SKPD dan Gubernur
didaulat melakukan pengguntingan pita peresmian penggunaan dermaga Ferry
dan selanjutnya melihat kondisi dermaga sekaligus memantau langsung
kedalam kapal Ferry penyeberangan Kolonodale menuju Baturube tersebut.********